Definisi AI

Definisi AI

Pendahuluan: Definisi AI

Fokustekno.com – Pada artikel ini Kami akan memberitahu Anda Definisi dari AI, yuk simak artikel ini untuk lebih memahami apa itu AI. Kecerdasan buatan (AI) adalah cabang ilmu komputer yang luas yang bertujuan untuk membangun mesin yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Meskipun AI adalah ilmu interdisipliner dengan berbagai pendekatan, kemajuan dalam pembelajaran mesin dan pembelajaran mendalam, khususnya, menciptakan perubahan paradigma di hampir setiap industri.

Kecerdasan buatan memungkinkan mesin untuk menyamai, atau bahkan meningkatkan, kemampuan pikiran manusia. Mulai dari pengembangan mobil tanpa pengemudi hingga perkembangan alat AI generatif, AI semakin menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Definisi AI

Kecerdasan buatan mengacu pada sistem komputer yang dapat melakukan hal-hal yang biasanya terkaitkan dengan kecerdasan manusia, seperti menebak apa yang akan terjadi, menemukan sesuatu, memahami ucapan, dan menciptakan bahasa alami. Sistem AI mempelajari cara melakukan hal ini dengan menelusuri sejumlah besar data dan mencari tren yang dapat mereka gunakan untuk memandu keputusan mereka sendiri. Seringkali, manusia akan mengawasi AI saat ia belajar, memberi penghargaan pada pilihan yang baik dan mencegah pilihan yang buruk. Namun, beberapa sistem AI dibuat untuk belajar sendiri.​

Seiring berjalannya waktu, sistem AI menjadi lebih baik dalam melakukan pekerjaan tertentu. Hal ini memungkinkan mereka merespons informasi baru dan membuat pilihan tanpa Anda suruh. Pada dasarnya, kecerdasan buatan adalah studi tentang bagaimana mengajarkan mesin untuk berpikir dan belajar seperti manusia. Tujuannya adalah untuk membuat pekerjaan lebih mudah terotomatisasi dan masalah lebih mudah terselesaikan.

Pentingnya Kecerdasan Buatan (AI)

Tujuan dari kecerdasan buatan ( AI ) adalah memberikan mesin kemampuan berpikir dan analisis yang sama seperti manusia. Hal ini akan membuat AI berguna dalam kehidupan sehari-hari. AI dapat menyortir dan memahami data dalam jumlah besar, memecahkan masalah sulit, dan melakukan banyak hal secara otomatis pada saat yang bersamaan. Hal ini dapat menghemat waktu dan mengisi kesenjangan operasional yang terlewatkan oleh banyak orang.

AI adalah dasar pembelajaran komputer dan penggunaannya di hampir semua bidang, mulai dari perawatan kesehatan dan keuangan hingga manufaktur dan pendidikan, untuk membantu membuat pilihan berdasarkan data dan melakukan tugas-tugas yang berulang atau memerlukan banyak daya komputasi.

Kecerdasan buatan digunakan untuk meningkatkan banyak teknologi yang sudah ada. Hal ini bisa terlihat pada smartphone dengan bantuan AI, situs e-commerce dengan sistem rekomendasi, dan mobil yang bisa mengemudi sendiri. AI juga membantu menjaga keamanan manusia dengan menguji sistem pendeteksi penipuan online dan robot untuk melakukan pekerjaan berbahaya. Ini juga memimpin penelitian di berbagai bidang seperti perubahan iklim dan perawatan kesehatan.

Jenis Kecerdasan Buatan (AI)​

Ada sejumlah cara berbeda untuk mengelompokkan kecerdasan buatan.​​

AI Kuat vs. AI Lemah

AI dapat dibagi menjadi dua kelompok utama: AI lemah dan AI kuat.

  • AI yang lemah disebut juga AI sempit, merupakan AI yang hanya melakukan pekerjaan tertentu secara otomatis. Biasanya cara ini bekerja lebih baik daripada manusia, namun cara ini hanya berhasil pada situasi tertentu dan pada jenis masalah tertentu. Saat ini, semua sistem AI adalah model AI yang lemah. Ini termasuk filter spam di email, mesin rekomendasi, dan chatbots.
  • Tingkat hipotetis AI yang kuat, juga terkenal sebagai kecerdasan umum buatan (AGI), adalah ketika AI dapat memiliki kecerdasan dan kemampuan beradaptasi seperti manusia, memecahkan masalah yang belum Anda ajarkan untuk AI pecahkan. Tidak jelas apakah AGI akan pernah ada atau tidak, tapi AGI belum ada.

4 Jenis AI​​

Dari sana, AI terpecah menjadi empat kelompok utama: mesin reaksi, memori terbatas, teori pikiran, dan kesadaran diri.

  • Mesin reaktif melihat apa yang terjadi di sekitarnya dan bertindak berdasarkan hal tersebut. Mereka dapat melakukan apa yang Anda perintahkan, tetapi mereka tidak dapat mengingat sesuatu atau menggunakan apa yang telah mereka pelajari di masa lalu untuk membantu mereka mengambil keputusan secara real-time. Oleh karena itu, hanya dapat menggunakan mesin reaksi untuk beberapa tugas tertentu. Mesin rekomendasi Netflix dan Deep Blue IBM (yang di gunakan untuk bermain catur ) adalah dua contohnya.
  • Memori tidak cukup Saat AI mengumpulkan informasi dan membuat pilihan, AI dapat menggunakan data dan prediksi yang tersimpan. Ini pada dasarnya melihat ke masa lalu untuk mencari tahu apa yang mungkin terjadi selanjutnya. AI dengan memori terbatas dibuat saat tim mengajarkan model berulang kali tentang cara menggunakan dan menganalisis data baru, atau saat lingkungan disiapkan sehingga model dapat dilatih dan diperbarui secara otomatis. ChatGPT dan mobil self-driving adalah dua contohnya.
  • Teori pikiran adalah sebuah ide untuk jenis AI yang belum ada, namun ini tentang sebuah sistem yang dapat memahami dan menangkap perasaan orang-orang dan menggunakan pengetahuan tersebut untuk menebak apa yang akan orang selanjutnya lakukan dan mengambil keputusan sendiri.​​​
  • Kecerdasan buatan yang mengetahui dirinya sendiri, disebut juga “AI yang sadar diri”, adalah kecerdasan yang memiliki kesadaran akan diri sendiri. Saat ini belum ada AI seperti ini. Sebaliknya, AI yang sadar diri memiliki kesadaran seperti manusia dan mengetahui tempatnya di dunia serta emosi orang lain.​​​​​ 

Kesimpulan: Definisi AI

AI adalah teknologi yang kuat dengan potensi untuk mengubah dunia. Memahami cara kerja AI dan potensinya adalah kunci untuk mempersiapkan masa depan. Artikel ini memberikan gambaran sekilas tentang dunia AI yang menarik dan mendorong Anda untuk menjelajahi lebih lanjut tentang teknologi revolusioner ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *