Pendahuluan

Fokustekno.com – Saat ini telah keluar teknologi 5G, apakah Anda sudah mengetahu apa itu? Jika tidak yuk simak artikel berikut untuk mengetahui lebih banyak tentang Teknologi 5G. Kecepatan perubahan berdampak langsung pada dunia teknologi.​​​​​​​ Teknologi adalah bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, dan teknologi juga menjadi lebih baik sehingga orang yang menggunakannya dengan benar dapat menjalani hidup lebih mudah. Telekomunikasi yang memberikan kemudahan hidup bagi penggunanya setiap hari merupakan salah satu hal yang menonjol dalam pertumbuhannya yang pesat. Dulu masyarakat hanya tahu cara menggunakan telepon umum dan telepon sendiri di rumah.​​ Selain itu, bisnis toko telepon juga semakin berkembang sehingga memudahkan masyarakat yang ingin berkomunikasi satu sama lain.​​

Setelah itu, era teknologi yang terkenal dengan ponsel mulai berkembang. Ponsel dulunya sangat mahal, namun kini siapa pun bisa mendapatkannya hanya dengan beberapa ratus ribu rupee. Kemudian setelah smartphone banyak digunakan, muncullah teknologi 3G dan menjadi sangat populer karena memudahkan banyak hal, terutama dalam hal kecepatan internet dan video call. Dan kemajuan teknologi di zaman sekarang ini juga bergerak sangat cepat. Beralih dari 3.5G ke 4G, dan akhirnya ke 5G tahun lalu.

Definisi Teknologi 5G

Teknologi ponsel versi kelima disebut 5G. Meningkatkan kecepatan, menurunkan penundaan, dan memberikan lebih banyak pilihan pada layanan nirkabel adalah beberapa tujuannya. Dengan roaming terbuka yang lancar antara akses seluler dan Wi-Fi, jaringan 5G juga akan memudahkan pergerakan. Pengguna seluler dapat tetap terhubung bahkan ketika mereka beralih antara jaringan nirkabel di luar dan di dalam gedung. Mereka tidak perlu mengautentikasi ulang atau meminta bantuan untuk melakukannya.​

Kecepatan adalah bagian besar dari jaringan 5G. 5G secara teori dapat menawarkan kecepatan data tinggi hingga 20 Gbps, yang 20 kali lebih cepat daripada 4G. Selain itu, 5G memiliki latensi yang sangat, sangat rendah tepatnya 1 ms. Jauh lebih rendah daripada jaringan dari generasi sebelumnya. Oleh karena itu, 5G juga erat kaitannya dengan akses cepat atau penggunaan jaringan real-time.

Selain itu, 5G dibuat untuk mendukung lebih banyak koneksi dibandingkan 4G. Jaringan generasi kelima ini mampu menangani perangkat 10 kali lebih banyak dari 4G, atau 1 juta per km2. Selain hal-hal tersebut, 5G mempunyai arti lebih dari hal-hal tersebut. Ada teknologi jaringan nirkabel jenis baru yang disebut 5G yang dapat mengubah cara hidup orang secara umum.​​

Sejumlah besar barang, platform, atau kasus penggunaan teknologi baru dapat terwujud berkat teknologi ini di masa depan, kata para ahli. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan yang menjalankan jaringan telekomunikasi di seluruh dunia berjuang untuk menjadi yang pertama membangun jaringan 5G di tempat mereka berbisnis. Negara-negara juga berjuang untuk menjadi yang pertama menggunakan teknologi jaringan ini secara maksimal dan membantu rakyatnya sendiri.​​

Pengembangan Jaringan 5G

Teknologi jaringan 5G menunjukkan bahwa segala sesuatunya selalu menjadi lebih baik. Tanpa merasa bosan atau senang, masyarakat terus berupaya meningkatkan teknologi telekomunikasi. Jaringan 5G akhirnya muncul. ​ Teknologi 4G masih cukup bagus untuk saat ini, namun keadaan tidak tetap sama karena teknologi berubah begitu cepat. Teknologi 5G ini menggunakan teknologi yang sama yang telah digunakan sebelumnya. Gelombang radio, yang dipecah menjadi beberapa pita berbeda, akan digunakan untuk mengirimkan data.

Perbedaan ini juga dibagi berdasarkan jenis komunikasi yang dibutuhkan, seperti sinyal navigasi laut, siaran TV, dan data seluler yang sangat berguna dalam telekomunikasi.​​​

Cara Kerja 5G

5G akan membawa perbaikan pada cara jaringan dibangun. ​Radio Baru 5G, standar dunia untuk antarmuka udara nirkabel 5G yang lebih baik, akan menggunakan spektrum 4G yang tidak digunakan. Teknologi multiple inputs dan multiple output (MIMO) dibangun pada antena baru. Hal ini memungkinkan banyak pemancar dan penerima mengirim dan menerima lebih banyak data secara bersamaan.

Namun teknologi 5G bukan hanya tentang gelombang radio baru.Teknologi ini memungkinkan konektivitas pada jaringan heterogen terkonvergensi yang menggunakan spektrum nirkabel berlisensi dan tidak berlisensi. Pengguna akan dapat menggunakan lebih banyak data setelah ini.

Keuntungan Teknologi 5G

Sobat, teknologi 5G tidak hanya memulai era baru, tetapi juga membuat jaringan lebih cepat dan lebih baik serta memberikan pengalaman baru kepada masyarakat. Teknologi 5G dan konektivitas Wi-Fi 6 akan memungkinkan perangkat terhubung yang terus-menerus mengirimkan data tentang tanda-tanda kesehatan utama seperti detak jantung dan tekanan darah untuk mengawasi pasien.

Dalam bisnis otomotif, 5G dan algoritma yang terdukung oleh pembelajaran mesin akan memberikan informasi tentang lalu lintas, kecelakaan, dan banyak lagi. Mobil akan dapat berbagi informasi satu sama lain dan dengan hal-hal di jalan, seperti lampu lalu lintas. Namun ini hanyalah dua contoh bagaimana penggunaan teknologi 5G dalam dunia bisnis untuk menjadikan segalanya lebih baik bagi pengguna.​​

Nah, berikut beberapa manfaat teknologi 5G bagi orang-orang yang menggunakan internet :

• Memiliki akses internet cepat.
• Streaming film dan video berkualitas tinggi tanpa harus menunggu buffering atau lag.​​
• Ini 10 kali lebih cepat dari 4G.
• Bermain game di cloud dengan sedikit penundaan.
• Banyak informasi yang tersedia dan dapat tersimpan.​​
• Terhubung dengan gadget IoT
• yang berbeda. Panggilan video kini lebih cepat dan jelas.
• Lebih lanjut tentang virtual reality dan augmented reality
• Kecepatan tinggi untuk mengunduh.

Kekurangan Teknologi 5G

Keamanan 5G sangat penting karena menempatkan masyarakat, perusahaan, dan pemerintah pada risiko yang besar. Ini adalah beberapa di antaranya.

1. Bandwidth Membebani Sistem Keamanan

Bandwidth besar yang ditawarkan jaringan 5G dapat merugikan keamanan siber saat ini, menurut Kaspersky. Kelompok pakar keamanan siber juga harus menemukan cara-cara baru untuk segera menghentikan ancaman baru.​​

2. Masih Banyak Perangkat IoT Minim Keamanan

Selain itu, masih banyak gadget IoT yang tidak aman.​​ Seperti yang bisa Anda lihat dari banyak perangkat pintar kelas bawah, tidak semua produsen mengutamakan keamanan. 5G berarti IoT dapat digunakan dan dikembangkan dengan lebih banyak cara. Dengan miliaran gadget yang memiliki tingkat keamanan berbeda, ada miliaran cara keamanan dapat terbobol.​​​​​

Terlebih lagi ketika perangkat IoT tersebut tidak memiliki sistem keamanan yang baik.​ Mereka dapat masuk ke perangkat IoT dengan enkripsi lemah ketika itu adalah tujuan utama mereka. Ketika peretas mendapatkan OS, jenis perangkat, dan detail lain yang mereka perlukan dari jaringan, mereka dapat merencanakan serangan siber lainnya dengan lebih baik.

3. Daya Jangkau yang Minim

Permasalahan pada teknologi jaringan 5G adalah pita frekuensi tidak memiliki daya tembus yang besar.​​ Hambatan fisik yang kuat, seperti tembok, beton, gedung, pohon, dan sebagainya, dapat dengan mudah mengacaukan frekuensi 5G. Ya, jaringan 5G memang memiliki banyak data. Oleh karena itu, jangkauan layanan ini berkurang dan kini hanya orang-orang yang melakukan perjalanan jarak dekat yang bisa menggunakannya.

4. Akses Hanya untuk Perkotaan

Berdasarkan Electronic Communications Network, jaringan 5G kemungkinan besar akan bertuju ke kota-kota besar dan bukan ke pedesaan. Seperti yang semua orang ketahui, masih sulit mendapatkan konektivitas seluler apa pun di tempat terpencil. Masuk akal jika jaringan 5G juga akan diterapkan dan dikembangkan di kota-kota besar yang memiliki ekosistem 5G yang lebih lengkap.​​​ 

Kesimpulan

Teknologi 5G membawa banyak keuntungan signifikan dalam kecepatan, kapasitas, dan konektivitas yang lebih baik daripada generasi sebelumnya. Keunggulan ini menjadikan 5G sebagai revolusi besar dalam dunia telekomunikasi, memungkinkan berbagai aplikasi baru seperti real-time communication, kendaraan otonom, dan Internet of Things (IoT). Namun, meski memiliki banyak manfaat, 5G juga menghadirkan tantangan, terutama dalam hal keamanan dan jangkauan. Hambatan fisik dapat mempengaruhi sinyal 5G, dan penerapannya mungkin lebih fokus di area perkotaan daripada pedesaan. Oleh karena itu, harus melakukan pengembangan teknologi ini dengan hati-hati, mengutamakan keamanan siber dan memperhatikan kesenjangan akses di berbagai wilayah.