Fokus Tekno – Disrupsi teknologi telah menjadi fenomena yang mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berbisnis secara drastis. Inovasi teknologi yang terus berkembang dengan cepat menciptakan perubahan mendasar di berbagai industri, menggantikan metode tradisional dengan solusi yang lebih efisien dan canggih. Mulai dari otomatisasi pekerjaan, kecerdasan buatan (AI), hingga internet of things (IoT), teknologi-teknologi ini tidak hanya menawarkan peluang besar, tetapi juga menghadirkan tantangan bagi perusahaan yang tidak siap beradaptasi. Artikel ini akan membahas berbagai faktor penyebab disrupsi teknologi untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana perubahan ini memengaruhi dunia kita saat ini.
Pengertian Disrupsi Teknologi
Semuanya cepat, mudah, dan terkini di era teknologi ini. Ini jelas sejalan dengan poin utama teknologi, yaitu untuk mempermudah orang dalam melakukan berbagai hal, seperti bekerja, berkomunikasi satu sama lain, mencari informasi, dan lain-lain.
Selain itu, gaya hidup dan perilaku masyarakat telah banyak berubah belakangan ini akibat pandemi, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Belanja online, misalnya, semakin populer dan terkonsentrasi. Orang-orang masih bisa mendapatkan apa yang mereka butuhkan setiap hari dengan metode belanja ini, bahkan ketika mereka berada di rumah.
Dalam kata-kata sederhana, pergeseran dari berbelanja di toko ke berbelanja online adalah contoh bagaimana teknologi dapat mengubah kebiasaan.
Menurut Investopedia, gangguan teknologi adalah inovasi baru yang memiliki kekuatan untuk mengubah cara pelanggan, bisnis, atau pasar beroperasi dari cara lama yang tradisional ke cara yang lebih modern atau terbarukan dengan menggunakan teknologi digital.
Penyebab Disrupsi Teknologi
Berdasarkan apa yang telah disebutkan di atas tentang apa yang dimaksud dengan gangguan teknologi, kita dapat mengatakan bahwa bukan hanya ide dan teknologi baru yang menyebabkan perubahan. Tetapi ada perubahan dasar yang dapat membuat seluruh tatanan menjadi sangat berbeda karena memengaruhi cara-cara baru dalam melakukan sesuatu, kebiasaan, norma, dan cara hidup.
Berikut ini beberapa penyebab munculnya disrupsi teknologi:
1. Perkembangan Teknologi Digital: Revolusi 4.0
Seperti yang Anda lihat, teknologi digital berkembang sangat cepat dan sekarang tersedia di seluruh kota. Sekarang ada jaringan internet yang menghubungkan setiap bagian negara, yang menunjukkan seberapa jauh kemajuan yang telah dicapai. Orang-orang dapat dengan mudah mendapatkan dan membagikan informasi secara real-time dan tanpa batas berkat internet. Perubahan dalam teknologi ini dikenal sebagai “revolusi 4.0” seiring berjalannya waktu.
Kecepatan di mana ekosistem saling terhubung dan terintegrasi sangat luar biasa. Ini adalah tanda lain dari perubahan. Misalnya, pertumbuhan besar IoT (Internet of Things), koneksi sistem komputer, dan munculnya banyak teknologi berbasis AI (kecerdasan buatan).
2. Model Bisnis Baru
Mulai bisnis baru dengan basis teknologi yang kuat juga menyebabkan perubahan besar dalam cara pasar beroperasi.
Para pengusaha baru ini muncul dengan ide-ide baru dan melakukan perbaikan pada sumber daya manusia agar mereka dapat mengubah cara kerja bisnis saat ini. Orang-orang yang menjalankan bisnis yang tidak siap untuk berubah kemungkinan besar akan kehilangan keunggulan kompetitif mereka.
3. Perilaku Komunitas
Tujuan pengembangan teknologi digital adalah untuk mempermudah semua tindakan kita, dan ini akan mengubah cara kita bertindak dalam jangka panjang. Sebelumnya, kamu harus menggunakan seluruh tubuhmu untuk melakukan apapun. Sekarang, Anda bisa berbelanja atau melakukan hal lain hanya dengan telapak tangan Anda.
Di sisi lain, perubahan perilaku ini menyebabkan manusia memiliki dua kehidupan, yaitu kehidupan nyata dan dunia digital. Keduanya bersifat fleksibel dan terus berubah, sehingga perubahan ini sulit diprediksi.
Akibatnya, perubahan-perubahan ini mampu menghasilkan gangguan teknologi.
Dampak Disrupsi Teknologi
Disrupsi teknologi adalah perubahan besar dalam teknologi yang telah banyak dibicarakan. Telah terjadi perubahan besar di dunia bisnis akibat teknologi baru. Melalui gejolak teknologi, teknologi berubah dan menjadi lebih baik, membuat segala sesuatu menjadi lebih mudah dilakukan. Perusahaan yang tidak bisa beradaptasi dengan zaman, di sisi lain, akan kehilangan pijakan terhadap mereka yang mampu.
Misalnya:
- Ojek konvensional harus bersaing dengan ojek online yang menggunakan aplikasi.
- Bisnis ritel offline bersaing dengan marketplace
- Pedagang atau lapak yang terbiasa bertransaksi tunai akan semakin bersaing dengan yang menawarkan kemudahan bertransaksi non tunai.
- Media cetak yang bersaing dengan e-paper dan media sosial.
Keuntangan Disrupsi Teknologi
Berdasarkan apa yang telah dikatakan di atas, gangguan teknologi adalah perubahan besar dalam kehidupan masyarakat. Secara sederhana, perubahan teknologi bisa baik untuk negara jika masyarakat tahu cara mengelolanya dengan baik.
Kesimpulan
Disrupsi teknologi membawa perubahan besar di berbagai sektor kehidupan kita. Meskipun menghadirkan tantangan bagi perusahaan dan individu yang tidak siap beradaptasi, disrupsi ini juga menawarkan peluang baru melalui inovasi dan efisiensi yang lebih baik. Faktor-faktor seperti perkembangan teknologi digital, model bisnis baru, dan perubahan perilaku masyarakat menjadi pendorong utama terjadinya disrupsi ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk siap menghadapi perubahan ini, memanfaatkannya untuk kemajuan, dan memastikan bahwa kita tidak tertinggal dalam arus inovasi yang terus berkembang. Dengan kesiapan dan adaptasi yang tepat, disrupsi teknologi dapat menjadi peluang besar untuk kemajuan di masa depan.