Apa Yang Mendasari Lahirnya Teknologi

Apa Yang Mendasari Lahirnya Teknologi

Pendahuluan: Apa Yang Mendasari Lahirnya Teknologi

fokustekno.com – Apa Yang Mendasari Lahirnya Teknologi? Dorongan untuk melakukan inovasi teknologi telah ada sejak zaman manusia purba, dari membuat batu menjadi alat sederhana hingga era digital saat ini. Setiap temuan, dari roda pertama yang berputar hingga komputer kuantum yang mengolah data dengan kecepatan cahaya, berisi jawaban atas pertanyaan mendasar manusia seperti bagaimana membuat hidup lebih efisien dan mudah.

Ilmu pengetahuan dan teknologi

Salah satu perspektif baru adalah bahwa sejarah teknologi lebih panjang dan lebih berbeda daripada sejarah sains. Sementara sains adalah upaya metodis untuk memahami dan menafsirkan dunia, teknologi melibatkan pemeriksaan sistematis terhadap metode untuk menciptakan dan melaksanakan tugas. Teknologi berkonsentrasi pada pembuatan dan penggunaan artefak, sedangkan sains berkonsentrasi pada pemahaman yang lebih konseptual tentang lingkungan dan bergantung pada kemampuan membaca dan menulis yang lebih halus.

Keterampilan semacam itu hanya tersedia karena munculnya peradaban besar dunia. Akibatnya, teknologi sudah ada sejak manusia hidup, tetapi sains berasal dari peradaban ini sekitar 3.000 tahun yang lalu. Selama beberapa milenium, sains dan teknologi berkembang sebagai dua disiplin yang berbeda.

Transformasi selama periode perkembangan abad pertengahan

Situasi ini berubah selama periode perkembangan abad pertengahan di Barat (500–1500 M), ketika ekspansi komersial dan budaya perkotaan yang makmur didorong oleh kemajuan teknologi dan pemahaman ilmiah. Para pria terpelajar pasti akan tertarik dengan kemajuan teknologi yang cepat selama abad ini. Francis Bacon, seorang filsuf alam pada awal abad ke-17, menganggap tiga kemajuan teknologi penting—kompas magnetik, mesin cetak, dan bubuk mesiu—sebagai pencapaian manusia modern. Ia mendorong ilmu pengetahuan eksperimental sebagai cara untuk mengontrol alam lebih lanjut.

Dengan demikian, Bacon menekankan peran praktis sains dan mengusulkan harmonisasi antara sains dan teknologi. Bacon, Descartes, dan rekan-rekannya pertama kali menyadari bahwa manusia dapat menguasai alam. Mereka percaya bahwa penguasaan ini dapat di capai dengan menggabungkan teknologi tradisional dan penelitian ilmiah.

Pernikahan antara sains dan teknologi

Namun, pernikahan yang di usulkan Bacon antara sains dan teknologi tidak segera terjadi. Para ilmuwan, yang masih amatir, sementara itu melakukan penyelidikan mereka dengan cara yang sembarangan. Namun demikian, Royal Society di dirikan di London pada tahun 1660 oleh sekelompok pria yang termotivasi oleh prinsip-prinsip Baconian. Ini adalah upaya tegas untuk mengarahkan penelitian ilmiah menuju tujuan praktis.

Seiring dengan munculnya organisasi serupa para ilmuwan di negara-negara Eropa lainnya pada abad ke-19, para ilmuwan beralih ke status profesional dengan tujuan yang sama dengan para teknolog. Justus von Liebig dari Jerman—salah satu bapak kimia organik dan pendukung pertama pupuk mineral—memberi dorongan ilmiah yang memfasilitasi pengembangan pewarna sintetis, bahan peledak tinggi, serat buatan, dan plastik.

Peran Edison Dalam Memperkuat Hubungan Antara Sains dan Teknologi

Proses coba-coba luar biasa Edison pada tahun 1879 untuk memilih filamen karbon untuk bola lampu listriknya mengarah pada pembentukan laboratorium penelitian industri pertama di dunia di Menlo Park, New Jersey, sebagai hasil dari peran penting Edison dalam memperkuat hubungan antara sains dan teknologi. Hasil dari kemajuan ini adalah peningkatan pesat dalam penerapan prinsip ilmiah dalam teknologi. Rasionalisme rekayasa Frederick W. Taylor dengan mudah mempengaruhi organisasi pekerja dalam produksi massal. Ini mengarah pada studi waktu dan gerakan Frank dan Lillian Gilbreth pada awal abad ke-20.

Penutup: Apa Yang Mendasari Lahirnya Teknologi

Teknologi mencerminkan nilai-nilai manusia, dan ketika kita membuat inovasi baru, kita membentuk masa depan kita, jadi penting bagi kita untuk selalu mempertimbangkan nilai-nilai moral saat kita membuat inovasi. Kita harus memastikan bahwa teknologi yang kita buat baik untuk semua orang dan tidak merugikan lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *