Definisi Teknologi Virtual Reality (VR)
Fokustekno.com – Yuk simak artikel ini untuk mengetahui lebih banyak tentang teknologi virtual reality (VR). Realitas virtual, atau VR, adalah lingkungan simulasi tiga dimensi (3D) yang memungkinkan pengguna menjelajahi dan berinteraksi dengan lingkungan virtual dengan cara yang mendekati kenyataan, sebagaimana yang indera pengguna rasakan. Menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak komputer untuk menciptakan dunia tersebut, tetapi orang mungkin juga perlu mengenakan benda-benda seperti kacamata, headset, atau pakaian ketat untuk berinteraksi dengannya.
Semakin dalam pengguna dapat melibatkan diri dalam dunia VR dan mengabaikan lingkungan sekitar yang sebenarnya, semakin mereka dapat menangguhkan ketidakpercayaan mereka dan mempercayainya sebagai kenyataan, meskipun sifatnya fantastis.
Jenis-jenis Teknologi Virtual Reality (VR)
Industri VR masih harus menempuh jalan panjang sebelum dapat mencapai tujuannya untuk menciptakan dunia yang sepenuhnya imersif yang memungkinkan pengguna mengalami berbagai emosi dengan cara yang mirip dengan kehidupan nyata. Di sisi lain, teknologi virtual reality telah berkembang pesat dalam menciptakan pengalaman fisik yang realistis. Teknologi ini juga menunjukkan harapan untuk penggunaan bisnis di sejumlah bidang.​​​​​​​​​
Sistem VR bisa sangat berbeda berdasarkan kegunaannya dan penggunaan teknologinya, tetapi sebagian besarnya termasuk dalam salah satu dari enam kelompok ini:​​​​​
Non-immersive
Umumnya, VR jenis ini berarti dunia 3D berbasis komputer yang dapat Anda jelajahi. Bergantung pada programnya, lingkungan sekitar juga dapat mengeluarkan suara. Dengan keyboard, mouse, atau perangkat lain, pengguna dapat menangani beberapa bagian dunia virtual, tetapi dunia itu sendiri tidak berbicara kepada pengguna. VR non-mendalam dapat terlihat dalam gim video atau di situs web yang memungkinkan Anda menciptakan tampilan suatu ruangan.​​
Semi-immersive
Anda bisa mendapatkan pengalaman VR parsial dengan jenis VR ini melalui layar komputer atau kacamata atau headset. Perendaman penuh memungkinkan Anda bergerak dalam virtual reality, tetapi jenis virtual reality ini sebagian besar tentang melihat sesuatu dalam 3D. Simulator penerbangan adalah contoh populer dari VR semi-imersif. Baik maskapai penerbangan maupun militer menggunakannya untuk melatih pilot mereka.​
Fully immersive
Dengan jenis VR imersif ini, pengguna benar-benar tenggelam dalam dunia 3D yang dibayangkan, memberi mereka pengalaman yang paling realistis. Penglihatan, suara, dan terkadang sentuhan semuanya merupakan bagian darinya. Beberapa orang bahkan telah mencoba menambahkan bau ke dalam campuran tersebut. Teknologi Olorama, misalnya, memiliki penciuman digital yang dapat digunakan untuk menyebarkan aroma dalam berbagai pengaturan imersif seluruh tubuh, seperti selama menonton film, acara, dan ruang pelarian. Untuk pengalaman yang sepenuhnya imersif, orang berinteraksi dengan dunia sambil mengenakan perlengkapan khusus seperti kacamata, sarung tangan, atau helm. Agar pengguna merasa seperti sedang bergerak melalui area 3D, lingkungan tersebut mungkin juga memiliki hal-hal seperti treadmill atau sepeda statis. Teknologi VR yang sepenuhnya imersif masih sangat baru, tetapi telah membuat langkah maju yang besar dalam industri game dan, pada tingkat yang lebih rendah, industri perawatan kesehatan. Teknologi ini juga mendapatkan banyak perhatian di bidang lain.
Collaborative VR
Sebagian orang menyebutnya sebagai jenis virtual reality. Ide di balik model ini adalah orang-orang dari seluruh dunia saling terhubung dalam dunia virtual dengan memproyeksikan karakter 3D mereka sendiri. Pengguna biasanya berbicara satu sama lain menggunakan headset dan mikrofon.​​​
Augmented Reality
AR terkadang juga disebut sebagai jenis virtual reality, tetapi banyak orang mengatakan bahwa AR merupakan bidang yang berbeda tetapi terkait. Saat realitas tertambah digunakan, pengaturan dunia nyata ditambahkan di atas pengaturan virtual agar lebih baik. Misalnya, toko furnitur mungkin menawarkan aplikasi yang memungkinkan orang menggunakan ponsel mereka untuk membayangkan seperti apa kursi atau meja baru di ruangan tertentu.​​​​
Mixed Reality
Kelompok ini menyatukan dunia nyata dan virtual ke dalam satu tempat. Namun, seperti augmented reality, kelompok ini sebagian besar dilihat sebagai area yang terpisah tetapi terkait. Semakin banyak orang setuju bahwa virtual reality, augmented reality, dan mixed reality harus dikelompokkan bersama di bawah kata “extended reality”. Hal ini memudahkan untuk membicarakan ketiganya sambil tetap membedakannya.
Teknologi dan aplikasi VR telah mendorong banyak bisnis dan pakar untuk mendorong penggunaan metaverse yang lebih maju, yang terdiri dari banyak dunia digital, platform, dan pengalaman berbeda yang saling terhubung untuk membentuk jaringan dunia virtual.​
Kesimpulan: Teknologi Virtual Reality (VR)
Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang menciptakan lingkungan tiga dimensi (3D) simulasi. Pengguna berinteraksi dengan lingkungan virtual melalui perangkat keras dan lunak khusus. Terdapat enam jenis VR: non-immersive, semi-immersive, fully immersive, collaborative VR, augmented reality, dan mixed reality. Setiap jenis VR memiliki tingkat imersi yang berbeda-beda. VR non-immersive memungkinkan eksplorasi dunia 3D berbasis komputer. Semi-immersive VR menawarkan pengalaman VR parsial melalui layar atau headset. VR fully immersive memberikan pengalaman 3D yang paling realistis. VR collaborative memungkinkan interaksi antar pengguna di dunia virtual. Augmented reality menambahkan elemen virtual ke dunia nyata. Mixed reality menggabungkan dunia nyata dan virtual dalam satu lingkungan. Pengembangan VR telah berkembang pesat di berbagai industri seperti game dan kesehatan. VR menjadi bagian penting dari tren teknologi metaverse. Metaverse adalah jaringan dunia digital dan pengalaman yang saling terhubung.